Cathinone – Narkotika Jenis Baru

Baru-baru ini kembali kita dikejutkan dengan berita tertangkapnya beberapa orang artis ibu kota yang diduga sedang melakukan pesta narkoba di kediaman Raffi Ahmad, salah satu artis yang terlibat.

Dari beberapa berita yang mengabarkan mengenai kejadian ini, ditemukan adanyanarkotika jenis baru yang dikonsumsi oleh para tersangka. Zat narkotika ini kemudian dikenal dengan nama Cathinone atauCathinones.

Apa sebenarnya Cathinone? Apa akibatnya jika mengkonsumsi zat ini? Mungkin anda segera mencari-cari informasi mengenai narkotika jenis baru ini di internet.

Adalah sangat penting mengetahui segala sesuatu mengenai narkotika jenis baru ini sehinga kita dapat mencegah penyalahgunaannya dan memiliki informasi yang memadai bagi diri kita sendiri untuk tidak terjerumus mengkonsumsi narkotika jenis baru ini. Berikut adalah data-data yang berhasil dikumpulkan mengenai narkotika jenis baru ini.

Saat ini begitu banyak jenis-jenis narkotika yang telah diketahui keberadaannya. Beberapa sudah cukup terkenal seperti ganja atau heroin. Namun demikian, tidak jarang ditemukan munculnyanarkotika-narkotika jenis baru. Salah satunya yang cukup populer beberapa hari belakangan adalahCathinone.

Cathinone adalah senyawa adiktif yang biasa ditemukan terdapat pada tumbuhan Khat. Zat yang dihasilkan tumbuhan ini merupakan keluarga dari zat kimia terkait termasuk cathinone dan produk kimia sintetis lainnya seperti mephedrone, methylone dan MDPV.

Dampak Penggunaan Cathinone

Cathinone sebenarnya masih berada dalam satu keluarga dengan zat bernama amphetamine yang cukup terkenal di bidang obat-obatan. Amphetamine sendiri merupakan zat yang sudah lazim ditemukan dalam narkotika yang dapat mengakibatkan keadaan ‘melayang’ dan mempercepat metabolisme tubuh. Layaknya amphetamine dan MDPV yang terkandung dalam pil ekstasi, Cathinonedapat menimbulkan efek yang sama.

Di luar negeri, zat ini dapat didapatkan secara legal melalui pembelian secara online. namun mengingat efeknya yang sering disalahgunakan, pemerintah Amerika kemudian merubah statusnya menjadi obat-obatan berbahaya kelas B pada bulan April 2010. Cathonines diketahui dapat menimbulkan efek perasaan ‘euphoria’ atau perasaan bahagia yang berlebihan.

Zat ini juga diketahui dapat meningkatkan kewaspadaan dan keinginan untuk berbicara. Tak heran jika pengguna zat ini sering bicara sembarangan atau bahkan meracau hal-hal yang tidak disadarinya.

Mengingat Cathonines berasal pada keluarga yang sama dengan amphetamines dan MDPV, efek-efek berbahaya lain serupa dengan kedua zat tersebut. Selain perasaan ‘high’, berbicara meracau tanpa disadari dan perasaan was-was yang berlebihan, zat ini juga bersifat adiktif dan dapat mengakibatkan kecanduan.

Selain itu, zat ini juga diketahui memiliki beberapa resiko yang bisa berakibat fatal. Pertama, zat ini dapat memicu kerja jantung secara berlebihan dan dapat berdampak pada kerusakan jantung. Kedua, zat ini dapat memicu kerja syaraf secara berlebihan dan juga dapat merusak syaraf jika dikonsumsi secara berlebihan.

Cathonines juga diketahui dapat menyebabkan ketidaksadaran dan paranoia berlebih pada penggunanya. Zat ini juga dapat mengakibatkan timbulnya naluri yang tertahan yang dapat berujung pada perilaku sex yang berbahaya dan kecelakaan. Selain itu, jika dikonsumsi dengan minuman beralkohol zat ini dapat mengakibatkan resiko koma atau bahkan kematian disebabkan alkohol dapat meningkatkan efek dari zat narkotika berbahaya ini.

Dikarenakan zat ini termasuk narkotika jenis baru, para ilmuwan masih mencari efek-efek lain yang dapat ditimbulkan pada pengguna Cathonines. Di Amerika sendiri, penggunaan, kepemilikan atau memperjualbelikan zat ini dapat dikenakan ancaman hukum karena zat ini termasuk dalam narkotika kelas B.

Secara hukum, kepemilikan Cathonines dapat diancam dengan hukuman 5 tahun penjara dan/atau denda sementara untuk mengedarkan Cathonines dapat dikenakan hukuman penjara selama 14 tahun dan/atau denda. Selain itu, mengizinkan orang lain mengkonsumsi zat ini di kediaman anda akan dapat menyebabkan anda ikut terkena hukuman sebagai pihak ketiga.

Hukuman-hukuman ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan Cathonines secara tidak bertanggung jawab dan membatasi serta mengurangi peredaran narkotika ini.sumber